Jual geotextile pabrik bandung Cirebon Cimahi
jual geotextile pabrik bandung Geotextile merupakan salah satu bahan Geosynthetics atau
geosintetik yang tembus air, yang berfungsi sebagai pemisah, penyaring, pelindung, penguras dan perkuatan. Bahan dasar pembuatannya adalahPolyesther atau Polyprophilene. Umumnya terbagi menjadi 2 macam, yaitu Non Woven dan Woven.
geosintetik yang tembus air, yang berfungsi sebagai pemisah, penyaring, pelindung, penguras dan perkuatan. Bahan dasar pembuatannya adalahPolyesther atau Polyprophilene. Umumnya terbagi menjadi 2 macam, yaitu Non Woven dan Woven.
Geotextile non woven bentuknya seperti kain dan tidak beranyam. Umumnya berbahan dasar yang terbuat dari bahan polimer Polyesther (PET) atau Polypropylene (PP). Sedangkan, Geotextile woven ini bentuknya seperti terpal atau karung beras, teranyam dan berwarna hitam. Dan bahan dasarnya terbuat dari polypropylene.
Fungsi Geotextile
Berikut beberapa macam fungsi dari geotextile :
1. Penyaring (Filter)
Geotextile non woven mempunyai fungsi untuk mencegah partikel-partikel tanah terbawa pada aliran air. Geotextile non woven bersifat tembus air atau permeable. Karena bersifat permeable, air tetap dapat melewati geotextile namun partikel tanah tetap tertahan. Penggunaan geotextile non woven sebagai filter umumnya diaplikasikan untuk proyek-proyek drainase bawah tanah (subdrain).
2. Pemisah (Separator)
Selain sebagai filter, geotextile non woven juga berfungsi sebagai pemisah (separator). Maksudnya adalah sebagai pencegah agar tidak tercampurnya lapisan material satu dengan material lainnya.
Contohnya penggunaannya sebagai separator, yaitu proyek pembangunan jalan yang dilakuakn di atas tanah dasar yang lembek atau lunak seperti tanah berlumpur. Diproyek ini, agar tidak terjadi pumping effect, geotextile digunakan untuk mencegah naiknya lumpur ke system perkerasan. Karena jika pumping effect terjadi perkerasan jalan dapat rusak dengan mudah. Disamping itu, geotextile juga dapat membuat system perkerasan menjadi padat dengan mudah.
3. Perkuatan (Reinforcement)
Sebenarnya, di antara kalangan ahli geoteknik, fungsi geotextile ini masih menjadi perdebatan. Karena geotextile bekerja menggunakan metode membrane effect yang hanya dapat memanfaatkan kuat tarik atau juga disebut tensile strength, sehingga kemungkinan terjadinya penurunan setempat pada timbunan., masih besar, sebab, kekakuan bahan masih kurang. Ditambah sifat geotextile yang gampang mulur terutama jika terjadi reaksi hidrolisis saat terkena air membuatnya menjadi rawan sebagai bahan perkuatan lereng.
4. Lain-Lain
Fungsi yang lain dari geotextile adalah pada saat proses curing beton. Geotextile dijadikan pengganti karung goni. Ini dilakukan agar mencegah terjadinya peretakan pada saat proses pengeringan beton baru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar